AllahMaha Tahu segalanya," tulis Nita Thalia. "Apapun yang saya beli termasuk rumah, mobil dan lain-lain saya beli pake uang sendiri. Apapun yang saya inginkan pake uang dari hasil keringat sendiri," tegasnya. Tak hanya itu, pedangdut yang 20 tahun bertahan jadi istri kedua ini juga membongkar tabiat Nurdin yang serba mengendalikan keuangannya.
KENAPA ada banyak orang di dunia ini yang akhirnya memutuskan untuk bercerai atau berpisah? Padahal, orang yang kita nikahi, lama mendampingi kita, merupakan cerminan dari diri kita sendiri, bisa katakanya dia adalah jodoh kita. Semua itu kembali kepada takdir. Sebenarnya di Lauh Mahfudz kita telah dituliskan banyak pilihan tentang jalan hidup apa yang akan kita jalani. Itulah hak manusia yang kita miliki. Yaitu kita mempunyai kewajiban dalam โ€œmemilihโ€ tentang apa-apa yang akan terjadi selanjutnya di dalam hidup kita. Tentunya setiap pilihan tersebut sebenarnya memang telah tertulis dan ada jalan sendiri-sendiri termasuk urusan jodoh. BACA JUGA Gugat Cerai karena Tergoda Mantan, Ini Akibatnya Rasulullah telah memberikan kita petunjuk dan juga nasihat untuk memilih pasangan hidup. Namun jika kita masih memilih pasangan hidup kita yang tidak sesuai dengan petunjuk tersebut, sesungguhnya kita sedang berlarut diri daripada nafsu dan ego. Maka dari itu jika pasangan hidup kita malah membawa kita menjauh diri dari Allah, jangan salahkan Allah yang telah menuliskan takdir. Karena semua itu sebenarnya sudah sesuai daripada apa yang telah kamu pilih sebelumnya. Apa dengan cara yang baik dan halal sesuai Islam atau dengan cara maksiat. Bukankah Allah sudah memperingatkan. Rasulullah pun sudah berpesan. Kita sendiri yang menentukan pilihan, walaupun hasil akhirnya tetap ada di tangan Tuhan, apakah mempersatukan dengan orang pilihan kita meskipun kita salah jalan, atau justru menggagalkan. Jika Allah menyatukan jangan berbangga dan merasa benar dulu, belum tentu Allah meridhai pilihan kita tadi bukan? Karena Allah hanya akan meridhai yang baik-baik saja. BACA JUGA Apakah Pasangan Bercerai bisa Bersatu lagi di Surga? Tapi karena kasih-Nya, Dia mengabulkan apa yang kita usahakan, Dia mengizinkan semua itu terjadi, namun di balik kehendak-Nya tadi, tidak kah kita takut Allah berkata.. โ€œInikah maumu? Inikah yang membuatmu bahagia? Inikah yang kau pilih? maka Aku izinkan semua maumu ini terjadi. Namun kau juga harus mempertanggung jawabkan semua ini di akhirat nantiโ€ Jadi, kembali kepada diri masing-masing ya kawan dalam mendapatkan jodoh. Nah itulah Takdir Jodoh menurut pandangan Islam. Semoga tulisan ini dapat membuka mata hati kamu agar tidak galau lagi dan juga bersemangat menjemput pasangan dengan penuh keridloannya. Aamiin. Waallahualam. [] SUMBER ISLAM MEDIA
Karenaitu, apa yang telah dipersatukan Allah, tidak boleh diceraikan manusia. Lalu karena ketegaran hati manusia melalui nabi Musa maka manusia bisa bercerai tapi tidak bisa menikah/kawin lagi karena firman Tuhan berkata dalam Matius 19: 9: Tetapi Aku berkata kepadamu: Barangsiapa menceraikan isterinya, kecuali karena zinah, lalu kawin dengan

Semenjak Deddy Mahendra alias Desta menggugat cerai istrinya Natasha Rizky, publik bespekulasi salah satu alasan perceraian keduanga diduga karena beda prinsip soal agama. Natasha Rizky diketahui punya tutur kata yang lembut, menutup rapat tubuhnya dengan hijab syar'i, dan terlihat taat beragama. Sementara di sisi lain, isu soal Desta yang tidak pernah salat lima waktu dan di bulan Ramadan tidak berpuasa kembali viral dibahas jadi penyebabnya menceraikan Natasha Rizky. Bahkan banyak yang menuding Desta tengah bersiap pindah agama karena notabene ibu kandungnya memeluk agama Katolik. Baca JugaLima Tahun Lalu Agnez Mo Sudah Endus Bakat Putri Ariani Akan Mendunia Suara yang Langsung Mengisi Satu Ruangan Namun beberapa waktu lalu, Desta sempat membuat kesaksian dalam podcast kanal youtube Deddy Corbuzier bahwa dirinya amat dekat dengan Allah. "Gue berpikir Tuhan itu baik, gue tidak pernah perpikir Tuhan itu apa-apa, gue hukum lo ya, lo gue hukum lo ya, Tuhan itu, Tuhan itu ada di hati gue," kata Desta via tiktok bypulsa 18/5/23 Baginya segala tindak tanduk keputusan yang diambilnya selalu dipengaruhi oleh Tuhan, termasuk pada akhirnya ia harus rela berpisah dengan Natasha Rizky yang sudah dinikahinya selama 10 tahun. "Jadi, lo tuh yang menjalani, kan elo nih, selama lo ada Tuhan lo di sini menunduk dadanya Kalo Tuhan udah di hati lo, lo melakukan apa juga karena Tuhan," jelas Desta. Baca JugaPunya Gangguan Kejiwaan, Anggi Marito Ungkap Alasan Beberapa Kali Ingin Bunuh Diri Aku Udah Capek Banget

Pelakondan pengarah Datuk Afdlin Shauki menyifatkan perceraiannya dengan bekas isteri, Maria Christina Orow Abdullah sebagai takdir dan ketentuan Allah. Sepakat berpisah selepas hampir 25 tahun mendirikan rumah tangga, Afdlin berkata, ketika ini fokusnya dan Maria adalah untuk terus bersama-sama membesarkan tiga anak-anak agar mereka tidak
๏ปฟPertanyaan Saudara saya meninggal dunia gantung diri. Umurnya baru 25 tahun. Yang menjadi masalahnya adalah pertengkaran ringan yang terjadi antara dirinya dengan ibu saya. Kami sungguh shok dan sedih sekali. Ada banyak pertanyaan yang ingin saya lontarkan sehubungan dengan kasus ini. Pertama Kenapa Allah memilihkan cara mati semacam ini untuk saudaraku. Kedua Umur ayahku 75 tahun, ia orang yang taat beragama dan wara sekali. Ibuku juga orang yang mulia, lembut dan baik hati. Kenapa Allah memperlihatkan hari yang semacam ini dalam hidup mereka? Ketiga Mungkinkah kami menolong saudara kami itu yang tidak terhidung sama dengan kami? Bagaimana kami bisa melihatnya di Surga nanti? Apakah mungkin kami mengirim salam kepadanya? Apakah salam kami akan sampai kepadanya? Kemudian selain itu, usai diatopsi, ternyata kematiannya itu bukanlah karena tercekik, tetapi karena patah tulang punggungnya. Yang terjadi sesungguhnya bahwa di kamarku memang ada ayunan kain untuk anakku. Saudaraku mengambil sebuah kursi kecil yang dekat dengan ayunan tersebut dan mengikatkan kain itu di lehernya sambil mengatakan "Saya mau bunuh diri!" kala itu ibuku sedang shalat di kamarnya. Kami merasa itu bukanlah bunuh diri. Tampaknya kemarahannya-lah yang mendorongnya melakukan hal itu. Teman-temannya mengatakan bahwa ia termasuk jenis orang yang berfikir banyak kalau harus bunuh diri. Ia bahkan sebenarnya sering menasihati teman-temannya untuk menghindari bunuh diri, kalau mereka membicarakan hal itu. Jenazahnya juga bagus. Tampaknya ia tidak sedikitpun manahan sulitnya sesuatu, atau perasaan sejenis itu. Ia tampak hanya seperti orang tertidur, seolah-olah kami tinggal membangunkannya saja. Apakah itu menunjukkan tanda-tanda tertentu? Tolong diberi jawaban, karena kami betul-betul shok dengan kejadian tak terduga ini. Teks Jawaban Dalam menjawab beberapa pertanyaan ini, ada beberapa hal yang perlu dipahami Pertama Bahwa segala sesuatu itu terjadi dengan takdir Allah. Segala yang terjadi dalam alam wujud ini, baik atau buruk, semuanya dengan takdir dan ketentuan serta kehendak Allah. Karena tidak ada Rabb selain Allah dan tidak ada yang mengatur segala sesuatu bersama-Nya. Kedua Kita harus mengimani hikmah atau kebijaksanaan Allah dalam takdir-takdir-Nya. Allah memiliki hikmah yang mendalam dalam segala yang terjadi di alam nyata ini, mungkin kita mengetahui hikmah tersebut, mungkin juga tidak. Justeru banyak sekali hikmah Allah itu yang tidak bisa dicerna oleh akal para hamba-Nya. Maka para hamba harus berserah diri kepada Allah Ta'ala dan mengimani kemahasempurnaan segala hikmah-Nya. Tidak boleh menyangkal syariat maupun takdir-Nya. Ketiga Bahwa bunuh diri itu merupakan kejahatan besar. Orang yang bunuh diri untuk lari dari musibah, kesulitan, kemiskinan, atau karena gejolak perasaan dan rasa marah, dengan semua itu ia telah menyiapkan dirinya untuk menerima siksa Allah. Allah berfirman "Dan janganlah kamu membunuh dirimu; sesungguhnya Allah adalah Maha Penyayang kepadamu. Dan barangsiapa berbuat demikian dengan melanggar hak dan aniaya, maka Kami kelak akan memasukkannya ke dalam naar. Yang demikian itu adalah mudah bagi Allah." An-Nisa 29-30 Diriwayatkan dengan tsabit dalam Shahih Al-Bukhari dan Muslim dari Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bahwa beliau bersabda "Barangsiapa yang melakukan bunuh diri dengan menggunakan sebilah besi di tangannya, maka ia akan menusukkan besinya itu ke perutnya di Neraka Jahannam selama-lamanya. Dan barangsiapa yang melakukan bunuh diri dengan racun di tangannya, maka ia akan meminumnya terus-menerus di Neraka Jahannam nanti.." Segala yang disebutkan dalam kejadian itu, harus diserahkan semuanya kepada Allah Subhanahu wa Ta'ala. Secara zhahir yang dia lakukan adalah bunuh diri, karena ia menggantung diri, yakni mengikat lehernya dengan tali, sehingga membunuh dirinya sendiri. Dikatakan, ia telah bunuh diri atau berniat bunuh diri. Wallahu A'lam. Adapun soal keshalihan kedua orang tuanya dan komitmen mereka dalam agama, tidaklah menghalangi Allah untuk memberi cobaan kepada mereka dengan sebagian bentuk musibah sehingga tampak kesabaran mereka. Hal itu akan menjadi pengampun buat dosa-dosa mereka. Seorang mukmin itu selalu mendapatkan kebaikan dalam urusan mereka. Bila ia mendapatkan kesenangan, lalu ia bersyukur, maka itu menjadi kebaikan buat dirinya. Dan bila tertimpa musibah, lalu ia bersabar, itu juga menjadi kebaikan baginya. Semua itu hanya berlaku bagi seorang mukmin saja. Terjadinya musibah bagi seseorang, tidaklah menunjukkan kehinaan seorang hamba di si Rabb-nya, kalau keduanya konsekuen dalam menjalankan syariat Allah. Keimanan, ketaatan dan ketakwaan kepada Allah adalah sebab kemuliaan seorang mukmin. Sementara kekufuran, kefasikan dan perbuatan maksiat adalah sebab kehinaan. Orang yang tertimpa musibah lalu bersabar, itu akan meninggikan derajatnya. Musibah itu sendiri ada bermacam-macam. Terkadang berupa sakit, hilangnya harta, meninggalkan orang yang dikasihi seperti anak, saudara, orang tua, suami atau isteri dan lain-lain. Allah memberi cobaan para hamba-Nya dengan musibah dan kenikmatan, yakni keburukan dan kebaikan. Allah berfirman "Kami akan menguji kamu dengan keburukan dan kebaikan sebagai cobaanyang ssebenar-benarnya..." Al-Anbiya 35 Kalau bunuh diri itu terjadi karena ketidaktahuan, sementara pada dasarnya orang tersebut konsekuen dalam beribadah kepada Allah, selalu menjalankan shalat lima waktu, maka masih diharapkan ia mendapatkan pengampunan dari Allah Subhanahu wa Ta'ala. Karena Allah itu Maha Pengasih dari segala yang pengasih. Namun kalau ia sudah mengetahui diharamkannya bunuh diri tersebut, namun ia mengambil jalan tersebut untuk mengeluarkan diri dari kesulitan yang menghimpitnya, maka ia terkena bahaya ancaman dan siksa yang tersebut dalam hadits. Namun demikian, kalau ia orang yang beriman kepada Allah dan Rasul-Nya, bertauhid kepada-Nya dan tidak menyekutukan-Nya dengan sesuatu apapun, ia tetap berada dalam kehendak Allah; Allah bisa menyiksanya, bisa juga mengampuninya. Kalaupun ia disiksa, ia akan dikeluarkan juga dari Neraka. Allah berfirman "Sesungguhnya Allah tidak akan mengampuni dosa syirik, dan Dia mengampuni segala dosa yang selain dari syirik itu, bagi siapa yang dikehendaki-Nyaโ€ฆ" An-Nisaa 48 Nabi Shallallahu 'alaihi wa sallam bersabda "Akan keluar dari Neraka setiap orang yang mengucapkan Laa Ilaaha Illallah dan dalam hatinya ada meskipun sebiji dzarrah keimanan.." Adapun kondisinya ketika dimandikan dan dirawat serta segala kondisi lahir yang baik, bisa diharapkan itu merupakan pertanda baik baginya dan bahwa ia telah menutup hidupnya dengan husnul khaatimah, bahwa ia telah mendapat ampunan dan maghfirah di sisi Allah. Namun hal itu tidak dapat dipastikan. Karena paling banter, semua kondisi lahir itu hanyalah merupakan kabar gembira. Apabila orang yang bunuh diri itu seorang muslim yang bertauhid dan menjalankan shalat, kita dibolehkan berbuat baik kepadanya dengan mendoakannya dan memohon maghfirah agar Allah mengampuni dosa-dosanya. Di antaranya berbagai dosa yang dia lakukan, seperti mencari sebab kematian dengan bunuh diri. Sementara yang disebut dalam pertanyaan tentang kritikan terhadap cara yang dipilih oleh Allah untuk kematiannya, itu termasuk menggugat takdir Allah. Allah adalah yang menetapkan takdir. Dia yang menciptakan segala sesuatu. Segala sesuatu itu terjadi dengan takdir Allah Subhanahu wa Ta'ala. Allah adalah Maha Bijaksana Lagi Maha Mengetahui. Akan tetap tidak bisa berdalih dengan takdir Allah terhadap pelanggaran terhadap syariat Allah. Sementara segala yang terjadi di dunia ini juga tidak boleh digugat karena sudah takdir dari Allah. Iman dan hikmah Allah Subhanahu wa Ta'ala itu harus diimani.
Akantetapi Allah Taโ€™ala memerintahkan (kita) untuk mengambil sebab-sebab yang disyariatkan yang diperbolehkan . Dan Allah juga mengatur segala sesuatu sesuai dengan kehendak-Nya, dan itu semua termasuk bagian dari takdir Allah. Wallaahu waliyyut-taufiq (Allah-lah
PERTANYAANUstadz, mohon izin bertanya. Benarkah talak adalah hal halal yang dibenci Allah?Mungkinkah ada hal yang halal tapi dibenci Allah?Dan saya pernah mendengar kisah Umar ra. yg menyuruh anaknya bercerai karena ibadahnya malah menurun setelah menikah. Apa memang ini boleh menjadi alasan cerai? 08568042xxxxJAWABANBismillah wal Hamdulillah โ€ฆHaditsnya berbunyi, dari Ibnu Umar Radhiyallahuโ€™Anhuma bahwa Nabi Shallallahuโ€™Alaihi wa Sallam bersabdaุฃุจุบุถ ุงู„ุญู„ุงู„ ุงู„ู‰ ุงู„ู„ู‡ ุงู„ุทู„ุงู‚โ€œPerkara halal yang paling Allah benci adalah perceraian.โ€ HR. Abu Dawud no. 1863, Ibnu Majah no. 2008Para ulama berbeda pendapat tentang keshahihannya. Imam Al Hakim Al Albani menyatakan dhaif. Irwaโ€™ul Ghalil No. 2040Syaikh Ahmad Syakir mengatakanููŠ ุตุญุชู‡ ู†ุธุฑ ูƒุซูŠุฑPada keshahihannya ada perlu pertimbangan yg banyak. Umdatut Tafsir, 1/583Anggaplah hadits ini dhaif, namun secara makna adalah Shahih. Dan tidak ada kerisauan dgn kalimat โ€œHalal kok Allah benci.โ€Hadits ini oleh Imam An Nawawi Rahimahullah menunjukkan bahwa ini salah satu hukum cerai yaitu makruh tanzih makruh yg mendekati boleh, dan hukum cerai itu berkataููŠูƒูˆู† ุญุฏูŠุซ ุจู† ุนูู…ูŽุฑูŽ ู„ูุจูŽูŠูŽุงู†ู ุฃูŽู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ุจูุญูŽุฑูŽุงู…ู ูˆูŽู‡ูŽุฐูŽุง ุงู„ู’ุญูŽุฏููŠุซู ู„ูุจูŽูŠูŽุงู†ู ูƒูŽุฑูŽุงู‡ูŽุฉู ุงู„ุชู‘ูŽู†ู’ุฒููŠู‡ู ู‚ูŽุงู„ูŽ ุฃูŽุตู’ุญูŽุงุจูู†ูŽุง ุงู„ุทู‘ูŽู„ูŽุงู‚ู ุฃูŽุฑู’ุจูŽุนูŽุฉู ุฃูŽู‚ู’ุณูŽุงู…ู ุญูŽุฑูŽุงู…ูŒ ูˆูŽู…ูŽูƒู’ุฑููˆู‡ูŒ ูˆูŽูˆูŽุงุฌูุจูŒ ูˆูŽู…ูŽู†ู’ุฏููˆุจูŒ ูˆูŽู„ูŽุง ูŠูŽูƒููˆู†ู ู…ูุจูŽุงุญู‹ุงHadits Ibnu Umar ini menjadi penjelas bahwa itu bukan haram, hadits menunjukkan makruh tanzih. Para sahabat kami Syafiโ€™iyyah membagi hukum cerai atas 4 macam haram, makruh, wajib, dan dianjurkan, tidak ada yang mengatakan boleh. Al Minhaj Syarh Shahih Muslim, 1/61Penjelasan yg lebih detil dan bagus dari Syaikh Muhammad Shalih Al Utsaimin Rahimahullah berikutูˆู‡ุฐุง ุงู„ุญุฏูŠุซ ู„ูŠุณ ุจุตุญูŠุญ ุŒ ู„ูƒู†ูŽู‘ ู…ุนู†ุงู‡ ุตุญูŠุญ ุŒ ุฃู† ุงู„ู„ู‡ ุชุนุงู„ู‰ ูŠูƒุฑู‡ ุงู„ุทู„ุงู‚ ุŒ ูˆู„ูƒู†ู‡ ู„ู… ูŠุญุฑู…ู‡ ุนู„ู‰ ุนุจุงุฏู‡ ู„ู„ุชูˆุณุนุฉ ู„ู‡ู… ุŒ ูุฅุฐุง ูƒุงู† ู‡ู†ุงูƒ ุณุจุจ ุดุฑุนูŠ ุฃูˆ ุนุงุฏูŠ ู„ู„ุทู„ุงู‚ ุตุงุฑ ุฐู„ูƒ ุฌุงุฆุฒุงู‹ ุŒ ูˆุนู„ู‰ ุญุณุจ ู…ุง ูŠุคุฏูŠ ุฅู„ูŠู‡ ุฅุจู‚ุงุก ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ุŒ ุฅู† ูƒุงู† ุฅุจู‚ุงุก ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ูŠุคุฏูŠ ุฅู„ู‰ ู…ุญุธูˆุฑ ุดุฑุนูŠ ู„ุง ูŠุชู…ูƒู† ุฑูุนู‡ ุฅู„ุง ุจุทู„ุงู‚ู‡ุง ูุฅู†ู‡ ูŠุทู„ู‚ู‡ุง ุŒ ูƒู…ุง ู„ูˆ ูƒุงู†ุช ุงู„ู…ุฑุฃุฉ ู†ุงู‚ุตุฉ ุงู„ุฏูŠู† ุŒ ุฃูˆ ู†ุงู‚ุตุฉ ุงู„ุนูุฉ ุŒ ูˆุนุฌุฒ ุนู† ุฅุตู„ุงุญู‡ุง ุŒ ูู‡ู†ุง ู†ู‚ูˆู„ ุงู„ุฃูุถู„ ุฃู† ุชุทู„ู‚ ุŒ ุฃู…ุง ุจุฏูˆู† ุณุจุจ ุดุฑุนูŠ ุŒ ุฃูˆ ุณุจุจ ุนุงุฏูŠ ุŒ ูุฅู† ุงู„ุฃูุถู„ ุฃู„ุง ูŠุทู„ู‚ ุŒ ุจู„ ุฅู† ุงู„ุทู„ุงู‚ ุญูŠู†ุฆุฐู ู…ูƒุฑูˆู‡Hadits ini tidak Shahih, tapi maknanya Shahih. Allah membenci perceraian, namun tidak sampai diharamkan sebagai kelapangan bagi perceraian karena ada sebab syarโ€™i dan pantas, maka saat itu menjadi seorg istri masih bisa dipertahankan maka pertahankan, tp jika dipertahankan melahirkan bahaya secara syarโ€™i, dan tidak bisa dihilangkan bahaya itu kecuali dgn menceraikannya, maka seorang istri yang jelek agamanya, rasa malunya, dan sulit diperbaiki lg. Maka kami katakan lebih baik jika tidak ada alasan syarโ€™i, tidak pantas, maka janganlah bercerai, justru saat itu cerai adalah perbuatan yang dibenci.Liqa Bab Al Maftuuh No. 55, soal no. 3Demikian. Wallahu aโ€™lamโœ Farid Nuโ€™man Hasan
\n\n \napakah cerai itu takdir allah
AgarHati Selalu Ridha Menerima Takdir Allah, Perbanyaklah Membaca Doa Ini. BincangSyariah.Com โ€“ Salah satu rukun iman yang wajib kita imani dan yakini adalah beriman kepada takdir Allah, baik takdir baik maupun takdir buruk. Kita wajib percaya dan iman bahwa semua takdir baik dan buruk berasal dari Allah, dan kita harus lapang hati dan ridha
Dalam ilmu tauhid, takdir adalah istilah yang merujuk pada qadlaโ€™ atau keputusan Allah yang telah tertulis di lauh mahfudz sejak sebelum dunia tercipta. Allah menyinggung hal ini dalam banyak ayat, misalnya ู…ูŽุง ุฃูŽุตูŽุงุจูŽ ู…ูู†ู’ ู…ูุตููŠุจูŽุฉู ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู„ูŽุง ูููŠ ุฃูŽู†ู’ููุณููƒูู…ู’ ุฅูู„ู‘ูŽุง ูููŠ ูƒูุชูŽุงุจู ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุจู’ู„ู ุฃูŽู†ู’ ู†ูŽุจู’ุฑูŽุฃูŽู‡ูŽุง ุฅูู†ู‘ูŽ ุฐูŽู„ููƒูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ูŠูŽุณููŠุฑูŒ "Setiap bencana yang menimpa di bumi dan yang menimpa dirimu sendiri, semuanya telah tertulis dalam Kitab Lauh Mahfuzh sebelum Kami mewujudkannya. Sungguh, yang demikian itu mudah bagi Allah" QS. Al-Hadid 22. ู„ูŽุง ูŠูŽุนู’ุฒูุจู ุนูŽู†ู’ู‡ู ู…ูุซู’ู‚ูŽุงู„ู ุฐูŽุฑู‘ูŽุฉู ูููŠ ุงู„ุณู‘ูŽู…ูŽุงูˆูŽุงุชู ูˆูŽู„ูŽุง ูููŠ ุงู„ู’ุฃูŽุฑู’ุถู ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูŽุตู’ุบูŽุฑู ู…ูู†ู’ ุฐูŽู„ููƒูŽ ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูŽูƒู’ุจูŽุฑู ุฅูู„ู‘ูŽุง ูููŠ ูƒูุชูŽุงุจู ู…ูุจููŠู†ู โ€œTidak ada yang tersembunyi bagi-Nya sekalipun seberat zarrah baik yang di langit maupun yang di bumi, yang lebih kecil dari itu atau yang lebih besar, semuanya tertulis dalam Kitab yang jelas lauh mahfuzh,โ€ QS. Sabaโ€™ 3. Kalau demikian, maka bisakah manusia mengubah takdir dengan usahanya sendiri? Jawaban pertanyaan ini sebenarnya tak ada, tak bisa dijawab dengan ya atau tidak, sebab pertanyaan ini bermasalah. Pertanyaan ini muncul dari asumsi seolah ada usaha atau tindakan di dunia ini yang tak tercatat sebagai takdir di lauh mahfudz sehingga hendak dipertentangkan dengan catatan di lauh mahfudz. Seolah-olah penanya ingin membenturkan antara usaha manusia di satu pihak dengan takdir di pihak lain. Padahal kejadiannya tidaklah demikian. Usaha manusia, baik itu berupa tindakan, pilihan rasional, atau doa yang dipanjatkan, semuanya adalah kejadian yang tertulis di lauh mahfudz sebagaimana disinggung dalam ayat di atas. Sama sekali tak ada kejadian apa pun yang tak terekam di sana. Jadi, ketika seorang manusia dengan pilihan sadarnya berusaha keras agar kemiskinannya berubah menjadi kekayaan dan itu berhasil dilakukannya, sebenarnya dia tak mengubah sedikit pun takdirnya. Takdirnya bukanlah miskin kemudian dilawan hingga berubah menjadi kaya, namun takdirnya adalah miskin lalu berusaha keras lalu kaya. Dengan demikian tak relevan sama sekali menanyakan apakah usaha dapat mengubah takdir sebab usaha itu sendiri adalah juga bagian dari takdir. Demikian juga sebaliknya ketika ada seseorang yang lahir dalam kondisi kaya lalu bermalas-malasan sehingga jatuh miskin. Keadaan ini tak dapat dibaca seolah dia ditakdirkan kaya kemudian mengubah takdirnya dengan bermalas-malasan. Yang terjadi adalah dia memang ditakdirkan lahir dalam keadaan kaya lalu ditakdirkan bermalas-malasan lalu ditakdirkan miskin. Apa yang telah terjadi, itulah yang positif kita ketahui sebagai takdir. Dengan demikian, takdir selalu selaras dengan realitas yang terjadi dan tak mungkin berbeda sehingga bisa dipertentangkan. Sebab itulah dalam suatu hadis diceritakan jawaban Rasulullah ๏ทบ pada orang yang bertanya apakah berobat bisa menolak takdir? Selengkapnya sebagai berikut ูŠูŽุง ุฑูŽุณููˆู„ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ุฃูŽุฑูŽุฃูŽูŠู’ุชูŽ ุฑูู‚ูŽู‰ ู†ูŽุณู’ุชูŽุฑู’ู‚ููŠ ุจูู‡ูŽุงุŒ ู‡ูŽู„ู’ ุชูŽุฑูุฏู‘ู ู…ูŽู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽุฑ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุดูŽูŠู’ุฆู‹ุงุŸ ููŽู‚ูŽุงู„ูŽ "ู‡ููŠูŽ ู…ูู†ู’ ู‚ูŽุฏูŽุฑู ุงู„ู„ู‡" "Wahai Rasulullah ๏ทบ, apa pendapatmu tentang ruqyah doa penyembuhan yang kami lakukan, apakah ia bisa menolak takdir Allah? Rasulullah ๏ทบ menjawab Ruqyah itulah bagian dari takdirโ€. HR Turmudzi Baca juga Kesalahpahaman sehingga muncul asumsi seolah usaha dapat melawan takdir biasanya juga muncul dari pemahaman yang tidak tepat terhadap ayat ar-Raโ€™d 11 berikut ุฅูู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ูŽุง ูŠูุบูŽูŠู‘ูุฑู ู…ูŽุง ุจูู‚ูŽูˆู’ู…ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุบูŽูŠู‘ูุฑููˆุง ู…ูŽุง ุจูุฃูŽู†ู’ููุณูู‡ูู…ู’ โ€œSesungguhnya Allah tidak akan mengubah keadaan suatu kaum sebelum mereka mengubah keadaan diri mereka sendiri.โ€ QS. Ar-Raโ€™d 11 Banyak yang menyangka bahwa kata โ€œkeadaanโ€ di ayat tersebut sebagai takdir yang telah digariskan di lauh mahfudz. Dengan makna demikian seolah takdir Allah ditentukan oleh manusia itu sendiri. Anggapan ini tidak tepat sebab takdir telah ditulis sejak sebelum alam semesta tercipta, seperti dibahas di atas. Kata โ€œkeadaanโ€ dalam ayat itu sebenarnya adalah kondisi mendapat nikmat dari Allah. Maksudnya, suatu kaum pada asalnya akan selalu mendapat nikmat dari Allah dan ini akan terjadi terus hingga kemudian kaum itu sendiri yang mengubah keadaan ini dengan maksiat yang mereka lakukan. Bila mereka telah bermaksiat, maka nikmat akan diubah menjadi musibah. Demikian juga ketika maksiat telah berhenti, maka musibah akan kembali diubah menjadi nikmat. Syaikh Ibnu Katsir dalam tafsirnya menukil riwayat Abi Hatim yang isinya ุฃูŽูˆู’ุญูŽู‰ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ุฅูู„ูŽู‰ ู†ูŽุจููŠู‘ู ู…ูู†ู’ ุฃูŽู†ู’ุจููŠูŽุงุกู ุจูŽู†ููŠ ุฅูุณู’ุฑูŽุงุฆููŠู„ูŽ ุฃูŽู†ู’ ู‚ูู„ู’ ู„ูู‚ูŽูˆู’ู…ููƒูŽ ุฅูู†ู‘ูŽู‡ู ู„ูŽูŠู’ุณูŽ ู…ูู†ู’ ุฃูŽู‡ู’ู„ู ู‚ูŽุฑู’ูŠูŽุฉู ูˆูŽู„ูŽุง ุฃูŽู‡ู’ู„ู ุจูŽูŠู’ุชู ูŠูŽูƒููˆู†ููˆู†ูŽ ุนูŽู„ูŽู‰ ุทูŽุงุนูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ู ููŽูŠูŽุชูŽุญูŽูˆู‘ูŽู„ููˆู†ูŽ ู…ูู†ู’ู‡ูŽุง ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุนู’ุตููŠูŽุฉู ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูุŒ ุฅูู„ู‘ูŽุง ุชูŽุญูŽูˆู‘ูŽู„ูŽ ู„ูŽู‡ูู…ู’ ู…ูู…ู‘ูŽุง ูŠูุญูุจู‘ููˆู†ูŽ ุฅูู„ูŽู‰ ู…ูŽุง ูŠูŽูƒู’ุฑูŽู‡ููˆู†ูŽ โ€œAllah berfirman kepada seorang Nabi dari para nabi Bani Israil Katakan pada kaummu, sesungguhnya tidak ada satu pun penduduk desa dan penghuni rumah yang taat kemudian mengubahnya menjadi maksiat pada Allah, kecuali keadaan yang mereka sukai akan berubah menjadi keadaan yang tak mereka sukai.โ€ Ibnu Katsir, Tafsir Ibnu Katsir, vol. IV, hlm. 440 Ayat ar-Raโ€™d 11 di atas selaras dengan firman Allah di ayat lain berikut ini ุฐูŽู„ููƒูŽ ุจูุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ู„ูŽู…ู’ ูŠูŽูƒู ู…ูุบูŽูŠู‘ูุฑู‹ุง ู†ูุนู’ู…ูŽุฉู‹ ุฃูŽู†ู’ุนูŽู…ูŽู‡ูŽุง ุนูŽู„ูŽู‰ ู‚ูŽูˆู’ู…ู ุญูŽุชู‘ูŽู‰ ูŠูุบูŽูŠู‘ูุฑููˆุง ู…ูŽุง ุจูุฃูŽู†ู’ููุณูู‡ูู…ู’ ูˆูŽุฃูŽู†ู‘ูŽ ุงู„ู„ู‘ูŽู‡ูŽ ุณูŽู…ููŠุนูŒ ุนูŽู„ููŠู…ูŒ โ€œYang demikian itu karena sesungguhnya Allah tidak akan mengubah suatu nikmat yang telah diberikan-Nya kepada suatu kaum, hingga kaum itu mengubah apa yang ada pada diri mereka sendiri. Sungguh, Allah Maha Mendengar, Maha Mengetahui,โ€ QS. Al-Anfal 53 Dengan demikian semua ayat di atas maknanya selaras dan tak bertentangan satu sama lain. Intinya, usaha tak bisa dipertentangkan dengan takdir sebab usaha itu sendiri, baik usaha positif atau usaha negatif, adalah juga bagian dari takdir. Wallahu aโ€™lam. Ustadz Abdul Wahab Ahmad, Wakil Katib PCNU Jember dan Peneliti di Aswaja NU Center PWNU Jatim
1 Untuk dapat mengenali jodoh, harus mengenali diri sendiri. 2. Pernikahan dengan pasangan yang juga jodoh kita adalah pernikahan yang sangat kuat, hubungannya selalu berjalan positif. 3. Selalu mengutamakan kepentingan bersama dan juga kepentingan pasangan. 4. Pasangan merupakan cerminan diri sendiri. 5.
Dalam kehidupan ini ada takdir-takdir Allah uang merupakan ujian dariNya jika kita beriman kepada Allah maka kita dituntut percaya kepada ketetapanNya. Asal kita tahu kata jodoh tidak ada dalam Al-Qur an dan As-Sunnah. Takdir Tuhan Tentang Jodoh Menjawab adalah kamu percaya Allah para malaikat kitab-kitab para rasul hari akhir dan takdir baik dan buruk HR. Apakah cerai itu takdir allah. Yakinlah bahwa Allah akan mengampuni segala dosa-dosa Ukhti dosa-dosa kita semua. Dipandang dari sisi lain takdir itu disebut Makhluq. Pada hakekatnya tak butuh mak comblang atau perantara sekaliipun karena hakekatnya jodoh itu memang sudah ditakdirkan. Yaitu takdir yang sudah ditulis dalam Lauhul Mahfuzh. Lantas bagaimana dengan perceraian yang kini marak terjadi apakah ini juga merupakan bagian dari takdir atau ketetapan Tuhan. Ketika kita percaya kepada takdir Allah maka jiwa akan merasakan nyaman dan damai. Tapi jangan biarkan penyesalan itu mengganggu pikiran sehingga mengganjal kreativitas. Bukankah Allah sudah memperingatkan. Tugas kita sebagai manusia adalah berusaha untuk mencapai apa yang menurut kita baik. Maksudnya suatu kaum pada asalnya akan selalu mendapat nikmat dari Allah dan ini akan terjadi terus hingga. Sebab semuanya itu terjadi dengan takdir Allah. Dan jika diyakini bahwa benda ini bisa memberi pengaruh dengan sendirinya maka statusnya syirik besar. Ahmad Dalam pandangan ulama Ahlus Sunnah wal Jamaah takdir terbagi ada dua macam. Sabda Nabi shallallahu alaihi wa sallam itu syirik Apakah syirik kecil atau syirik besar. Karena semua itu sebenarnya sudah sesuai daripada apa yang telah kamu pilih sebelumnya. Justeru takdir lapar dapat dihilangkan dengan takdir makan takdir dahaga dapat dihilangkan dengan minum dan takdir mengantuk dapat dihilangkan dengan tidur. Apa dengan cara yang baik dan halal sesuai Islam atau dengan cara maksiat. Wahai Rabb-ku apa yang harus aku tulis. Bukankah Allah sudah memperingatkan. Maka dari itu jika pasangan hidup kita malah membawa kita menjauh diri dari Allah jangan salahkan Allah yang telah menuliskan takdir. Jika dia gunakan pelet itu dengan keyakinan bahwa barang ini sebab dan yang mendatangkan rasa cinta adalah Allah maka hukumnya sihir kecil. Itu adalah hak prerogatif Allah. Namun kita harus yakin bahwa takdir yang ditentukan Allah kepada kita pasti untuk kebaikan kita. Apa dengan cara yang baik dan halal sesuai Islam atau dengan cara maksiat. Kog tega-teganya Allah memisahkan dua orang yang bersatu karena atas dasar cinta. Qada itu ketetapan Allah yang ada di lauhul mahfud kalau takdir itu implementasi dari qada. Serta harus diingat semua perbuatan Allah itu baik takdir dan rahasia Allah mengandung hikmah yang besar dan Allah tidak akan menzhalimi hambanya. Allah berfirman yang artinya Tiada suatu bencanapun yang menimpa di bumi dan tidak pula pada dirimu sendiri melainkan telah tertulis dalam kitab Lauhul Mahfuzh sebelum Kami menciptakannya. Bahkan sekiranya usahanya itu dinilainya gagal dan bahkan. Suka atau tidak suka kita harus rela dengan takdir Allah. Tulislah Dia Qalam bertanya. Ini adalah ketentuan Allah. Sebagaimana ajal jodoh juga bisa berubah atas taqdir Allah. Manusia dapat menolak takdir dengan takdir yang lain kerana kesemua itu telah dicipta dan ditetapkan oleh Allah bagi manusia. Lha jodoh kan bahasa Indonesia. Dan penyesalan itu muncul karena adanya rasa takut terhadap siksa dan murka Allah. Rasulullah pun sudah berpesan. Kalau perceraian diniilai sebagai takdir Allah ini bisa berarti jika perceraian itu merupakan ketetapan dan ketentuan Tuhan. Hal ini berdasarkan pada dalil-dalil naqli. Mengikut sebuah riwayat yang sahih khalifah Omar Al-Khattab ra enggan memasuki kampung tertentu di Syam. Itu sudah ditaqdirkan Allah. Dengan makna demikian seolah takdir Allah ditentukan oleh manusia itu sendiri. Jika kita telusuri ayat 21 surat Ar-rum ada satu kalimat yang berbunyi wa jaala bainakum. Adapun dikatakan doa bisa merobah TakdirNya sebab setiap doa itu juga takdirNya. Tidak akan ada pengurangan penambahan atau pengubahan pada takdir ini. Jadi yang ada di Al-Qur an dan As-Sunnah hanya kata aswaj pasangan-pasangan ya artinya jodoh juga. Allah Yang Maha Kuasa memiliki berbagai takdir-Nya kepada manusia yang kadangkala sulit dimengerti dan diterima oleh manusia. Karena semua itu sebenarnya sudah sesuai daripada apa yang telah kamu pilih sebelumnya. Maka dari itu jika pasangan hidup kita malah membawa kita menjauh diri dari Allah jangan salahkan Allah yang telah menuliskan takdir. Usaha perubahan yang dilakukan oleh manusia itu kalau berhasil seperti yang diinginkannya maka Allah melarangnya untuk menepuk dada sebagai hasil karyanya sendiri. Selain Dia SWT tidak ada yang bisa merubahnya. Kalau Allah itu melekat dengan cinta tentunya Dia pun tidak ingin agar umat-Nya berpisah atau bercerai. Kita yakini bahwa segala sesuatu sejak awal terciptanya qalam sampai tiba hari kimat telah tertulis di Lauh Mahfudz karena sejak permulaan menciptakan qalam dalam hadits qudsi Allah telah berfirman kepadanya. Siapapun orangnya baik seorang presiden maupun seorang yang miskin di dunia ini tidak lepas dari 2 macam takdir ini sehat sakitsenyumsedih untungrugi. Oleh sebab itu sekiranya manusia menginginkan perubahan kondisi dalam menjalani hidup di dunia ini diperintah oleh Allah untuk berusaha dan berdoa untuk mengubahnya. Anggapan ini tidak tepat sebab takdir telah ditulis sejak sebelum alam semesta tercipta seperti dibahas di atas. Rasulullah pun sudah berpesan. Dan sekarang aku dalam masa iddah tapi aku tetap melayani suamiku seperti biasa kecuali. Sebab itu Allah ceritakan dalam Al Quran dan Rasulullah pun cerita dalam banyak hadis apa syarat bercerai bagaimana boleh bercerai apa berlaku kalau sebut talaq bagaimana nak rujuk berapa tempoh iddah dan sebagainya. Apakah perceraiannya merupakan takdir Allah. Cerai adalah takdir kerana cerai ini di bawah pengetahuan Allah Dia tahu penceraian akan berlaku. Kita sendiri yang menentukan pilihan walaupun hasil akhirnya tetap ada di tangan Tuhan apakah. Kata keadaan dalam ayat itu sebenarnya adalah kondisi mendapat nikmat dari Allah. Menurut kami tergantung dari keyakinan manusianya. Kemanakah manusia akan lari dari kenyataan hidup yang meliputi 2 ujian takdir baik dan buruk. Dulu aku menikah atas dasar saling mencintai di usia pernikahanku yang 9 tahun tiba-tiba suamiku berselingkuh aku sadar ini ujian dari Allah dan aku memaafkan suamiku tapi ujian terus berjalan suamiku masih tetap berselingkuh dan mengancam akan menceraikan aku dan meninggalkan 2 anakku. Allah dah tahu penceraian akan berlaku sebab ia di bawah takdir Allah. Takdir itu akibat sifat QudrotNya kuasaNya Qodirun Yang Maha Kuasa. Sambutlah hari esok dengan penuh rasa percaya diri. Disebut Takdir sebab menunjukkan sifat kuasa qudrot nya Yang Maha Kuasa. Selain rasa takut kita juga harus memiliki rasa berharap-harap atau rajaa. Sedang hasilnya kita kembalikan kepada takdir Allah. Wahai Isteri Janganlah Kamu Termasuk Dalam 9 Golongan Wanita Yang Derhaka Kepad Suami Tanpa Disedari Kartel Dakwah Apakah Pasangan Yang Memutuskan Bercerai Itu Berarti Bukan Jodoh Berarti Jodoh Ditangan Tuhan Atau Di Tangan Manusia Itu Sendiri Quora Memahami Jodoh Dalam Pandangan Islam Halaman All Kompasiana Com Takdir Tuhan Tentang Jodoh Ketika Perceraian Dinilai Sebagai Takdir Allah Halaman All Kompasiana Com Perceraian Bukanlah Aib Tapi Solusi Yang Ditawarkan Islam Jadikan Perceraian Sebagai Pelajaran Berharga Bahwa Membangun Rumah Tangga Di Perceraian Takdir Islam Bila Jodoh Mengapa Ada Cerai Youtube Pilih Cerai Usai 2 Tahun Berumah Tangga Dengan Engku Emran Laudya Cynthia Bella Takdir Allah Pikiran Rakyat Bandung Raya Perceraian Solusi Cepat Dan Takdir Tuhan Halaman 1 Kompasiana Com Tak Perlu Stres Jika Rumah Tangga Musnah 4 Langkah Ini Dapat Membantu Pasangan Berpisah Hidup Tenang Ad Din Mstar Kisah Poligami Tak Nak Bermadu Bukan Alasan Untuk Cerai Islam Itu Indah Minta Maaf Sudah Selingkuh Ustaz Al Habsyi Ini Takdir Allah Tribun Wow Kalau Jodoh Kenapa Bercerai Ustadz Abdul Somad Lc Ma Youtube Jodoh Takdir Atau Pilihan Apakah Jodoh Ditentukan Allah Ustadz Dr Firanda Andirja M A Youtube Bercerai Uas Allah Berkuasa Atas Semua Takdir Manusia Republika Online Kalau Jodoh Takkan Tertukar Mengapa Selalu Ada Perceraian Ruangdiary Com Nikah Bercerai Apakah Itu Takdir Ku Ruang Ustadz Dhanu Youtube Bercerai Itu Dibenci Allah Namun Juga Merupakan Takdir Allah Mohon Penjelasannya Youtube
Paraumat Muslim, coba resapi kata-kata mutiara Islami yang bisa menjadi motivasi agar tidak mudah putus asa. Ragam kata-kata mutiara Islami bisa membangkitkan semangatmu agar tidak mudah menyerah. Banyak kata-kata mutiara Islami yang diberikan oleh tokoh-tokoh Islam hingga sahabat Nabi Muhammad SAW untuk didalami maknanya.
Takdir atau dalam bahasa arab yang dikenal dengan qodar adalah ketentuan suatu peristiwa yang terjadi karena pilihan makhluk itu sendiri yang kelak akan dimintai pertanggungjawaban oleh Allah di hari akhir. Takdir ialah bentuk kuasa Allah yang wajib diterima dan diimani. Pandangan orang secara umum, takdir ialah segala sesuatu yang telah terjadi. Takdir dapat terjadi dalam bentuk apapun, baik itu dalam hal kehidupan sehari hari, kesehatan, takdir jodoh menurut islam, dan kita melihat seseorang yang sering bersedih karena tidak bisa menerima takdirnya dan menganggap hidupnya kurang beruntung daripada orang lain yang dipandangnya selalu bahagia. Bagaimana pandangan islam mengenai hal tersebut? Bagaimana pula cara agar kita senantiasa berada dalam petunjukNya dalam menghadapi takdir? Untuk lebih memahami mengenai takdir Allah, dalam kesempatan kali ini penulis akan membahasnya secara lengkap, yuk simal artikel berikut mengenai cara menyikapi takdir PercayaSebagai orang yang beriman, kita harus percaya dengan sepenuh hati bahwa Allah memiliki rencana yang terperinci dan terbaik untuk semua hambaNya, termasuk manusia. manusia wajib percaya bahwa Allah tidak akan memberikan takdir baik itu takdir baik maupun buruk tanpa menyimpan hikmah di baliknya. Percaya adalah kunci utama dari ketenangan hati. Jika percaya akan rencana Allah yang terbaik maka tidak akan ada khawatir ataupun rasa sedih dalam cara menyikapi takdir Allah dan merupakan cara meningkatkan akhlak sebagai umat MengimaniKeutamaan iman dalam islam diantaranya iman pada qodar takdir termasuk rukun iman tidak sah keiman seseorang jika tidak menerima takdir. โ€œTidaklah seorang hamba itu beriman kepada takdir yang baik dan buruk dari Allah, hingga ia mengetahui bahwa apa yang menimpanya bukan karena kesalahnnya dan kesalahannya itu tidaklah akan menimpanyaโ€. HR Tirmidzi.3. MembenarkanManusia tidak boleh ragu akan takdir Allah, wajib untuk membenarkan bahwa Allah tidak pernah merencanakan sesuatu tanpa hikmah yang mulia dan tanpa rencana yang lebih indah ke depannya. Manusia harus membenarkan bahwa hidup selalu berputar, sikapi takdir Allah dengan cara membenarkannya baik itu takdir baik ataupun takdir buruk sebab hal demikian termasuk keutamaan berbaik sangka kepada Tawakalโ€œSekali kali tidak akan menimpa apa yang telah ditetapkan Allah untuk kami, Dialah pelindung kami, dan hanya kepada Allah orang orang yang beriman akan bertawakalโ€. QS At Taubah 51. Cara menyikapi takdir Allah adalah dengan bertawakal, yaitu dengan berserah diri sepenuhnya kepada Allah dalam menghadapi atau menunggu harapan di waktu terbaik yang ditentukan olehNya. tawakal dalam islam akan senantiasa mendekatkan dan menjadi jalan ridho bukan hanya menyerah dan berdiam diri, tetapi wajib disertai dengan usaha yang sungguh sunguh untuk mengubah keadaan atau takdir yang dialaminya. Wajib selalu percaya bahwa Allah akan memberikan segalanya yang terbaik sesuai usaha yang dilakukan hamba Nya. Jika berusaha baik, maka akan menerima hasil yang baik, jika belum mendapatkan hasil yang diinginkan, tetap wajib terus berusaha dan Tidak MenyerahRasulullah selalu memerintahkan umatnya untuk berusaha semaksimal mungkin sesuai kemampuannya, cara menyikapi takdir Allah ialah dengan berusaha dan tidak boleh menyerah, putus asa adalah tanda bahwa orang tersebut tidak percaya pada kebesaran Allah. โ€œBersemangatlah untuk memperoleh apa yang bermanfaat bagimu dan mohonlah pertolongan kepada Allah dan jangan sekali kali kamu merasa tidak berdayaโ€. HR Abu Hurairah.6. Jauhi Berandai andaiTakdir, apapun itu ialah yang terbaik, cara menyikapi takdir Allah tidak boleh diterima dengan penyesalan atau harapan untuk bisa mengubah takdir yang telah terjadi. Maksudnya ialah dengan berandai andai untuk dapat kembali ke masa lalu dan mengubah peristiwanya agar menerima hasil sesuai yang diinginkan, hal demikian tidak diperbolehkan dalam agama. โ€œJanganlah engkau berkata seandainya aku berbuat begini tentu begini dan begitu tentu akan seperti ini dan seperti ituโ€. HR Muslim.7. Mohon Pertolongan AllahTakdir ialah bagain dari kuasa Allah, untuk menghadapinya sebagai makhluk yang lemah wajib untuk memohon pertolongan Allah agar dapat menjalani dan mengambil keputusan sesuai petunjukNya. โ€œDan sekali kali tidaklah Rabb mu menganiaya hamba hamba Nyaโ€. QS Fushshilat 46.8. Instropeksi Diriโ€œMusibah yang menimpa kalian adalah hasil dari perbuatan tangan kalian sendiriโ€. QS As Syuuraa 30. Sebagai manusia tentu pernah berbuat kesalahan secara sadar, contohnya ialah sudah mengetahui tentang perbuatan yang termasuk dosa tetapi tetap melakukan perbuatan tersebut, akibatnya takdir Allah akan mengikuti sesuai perbuatan yang Mohon Rahmat AllahCara menyikapi takdir ialah dengan memohon rahmat Allah agar mendapat hikmah yang terbaik dan diberi takdir yang lebih baik pula ke depannya. Allah maha pemurah, setiap manusia yang memohon dengan kesungguhan pasti akan dikabulkan. โ€œDan rahmat ku meliputi segala sesuatuโ€. QS Al Aโ€™raf 156. Jelas dari firman tersebut bahwa Allah memberikan rahmat untuk hambaNya dalam setiap Allah Tempat Kembaliโ€œMaka apakah kamu mengira bahwa sesungguhnya Kami menciptakan kamu secara main main dan bahwa kamu tidak akan dikembalikan kepada Kami?โ€. QS Al Muโ€™minum 115. Ingat bahwa Allah menciptakan manusia di dunia ini hanyalah sebagai ujian untuk bekal kehidupan di akherat, begitu pula dengan takdir, apapun yang dikehendaki Allah akan menjadi jalan untuk manusia sebagai jalannya untuk beribadah dan mendekat Ingat Kehidupan di AkheratBagaimana cara kita menyikapi takdir Allah, itulah yang akan menentukan kehidupan di akherat kelak, jika selalu percaya dan berprasangka baik pada takdir yang Allah berikan, maka pada masa ke depannya orang tersebut akan mendapat petunjuk dan takdir yang lebih baik untuknya, baik takdir yang aan diterima di dunia maupun di akherat. โ€œApakah manusia mengira akan dibiarkan begitu saja tanpa pertanggung jawaban?โ€. QS Al Qiyamah 36.12. Ujian dari AllahSetiap umat mukmin tentu paham bahwa hidup di dunia adalah sementara, kehidupan di dunia hanya perhiasan dan ujian belaka, begitu pula takdir yang diberikan Allah, merupakan ujian untuk tingkat keimanan dan kesabarannya. Ketika menghadapi ujian berupa hal yang menyenangkan ataupun kurang menyenangkan tentunya tetap wajib diterima dengan sabar dan berusaha melakukan yang terbaik sesuai Mohon Perlindungan AllahCara menyikapi takdir Allah adalah dengan memohon perlindungan dariNya dari hal hal yang berbahaya atau hal yang tidak baik untuk kita menurutNya, mohon perlindungan dari godaan syetan dan hawa nafsu yang dapat melemahkan iman dan mengarahkan ke hal yang maksiat. sebagai makhluk Allah yang lemah, wajib selalu mohon perlindungan agar tidak memiliki hati yang mudah terombang ambing. โ€œTidak ada seorangpun di langit dan bumi kecuali akan datang kepada Tuhan yang maha pemurah selaku seorang hambaโ€. QS Maryam 93.14. Mohon KeselamatanJangan lupa memohon keselamatan di setiap shalat sebagai wujud pasrah dan memohon perlindungan dari segala mara bahaya dari takdir yang telah terjadi tersebut. Hal tersebut telah dilakukan oleh orang orang sholeh terdahulu, ketika menerima suatu takdir baik ataupun buruk mereka akan memohon keselamatan dari segala sesuatu yang buruk. โ€œMereka mengucapkan kata kata yang mengandung keselamatanโ€. QS Al Furqon 63.15. Berfikir PositifBerfikir positif dapat menjadi cara menyikapi takdir Allah yang akan memberikan ketenangan pada hati orang yang melakukannya. Berfikir positif membuat hati menjadi lebih semangat dan lebih mampu mengambil keputusan yang tepat dalam setiap urusan yang dihadapi. Sedangkan Allah memberikan sesuatu sesuai prasangka hambaNya, jika berfikir positif pada Allah, maka Allah juga memberikan hal yang positif IkhlasIkhlas adalah sikap menerima dan pasrah akan ketentuan Allah. Ikhlas dilakukan semata karena Allah, bukan karena urusan duniawi atau karena orang lain. ikhlas menjadi jalan untuk mendapat kebaikan dan ridho Allah. Ikhlas dalam menyikapi takdir Allah dilakukan dengan cara menyadari bahwa setiap takdir ialah hakNya sebagai pencipta. Dan setiap manusia wajib menerima dan menjalani takdir yang ditetapkanNya dengan Mohon Ampunan AllahSebagaimana firman Allah, takdir yang terjadi atau yang menimpa manusia adalah sesuai perbuatan manusia itu sendiri. jika mendapatkan takdir yang baik, wajib bersyukur dan memperbaiki diri leb baik lagi. Begitu pula jika menerima takdir yang menurut kita kurang membahagiakan, mohon ampun pada Allah jika hal tersebut mungkin adalah kesalahan dari kita sendiri.โ€œDan Allah memaafkan sebagian besar dari kesalahan kesalahan kalianโ€. QS As Syuura 30. Allah menyukai hambaNya yang senantisa memperbaiki diri dan memohon ampunan kepadaNya, ampunan Allah akan membawa manusia dalam urusan dunia dan akherat yang lebih berkah sehingga akan mendapat takdir dan jalan hidup yang terbaik artikel kali ini, semoga bermanfaat untuk memperbaiki akhlak kita ya sobat, semoga selalu percaya dan beriman pada takdir yang Allah tentukan. Terima kasih sudah membaca. Salam hangat dari penulis.
Bellamengatakan, sudah segala proses dilalui untuk mempertahankan rumah tangganya. Namun, bercerai akhirnya menjadi keputusan terbaik
Allah SWT berfirman " Dan diantara kekuasanNYA ialah Dia menciptakan untukmu istri-istri dari jenismu sendiri,supaya kamu cenderung dan merasa tentram kepadanya,dan dijadikanNYA diantaramu rasa kasih dan sayang. Sesungguhnya pada yang demikian itu benar-benar terdapat tanda-tanda bagi kaum yang berfikir." Berdasarkan ayat tersebut, Sudah menjadi sunatullah bahwa Allah menciptakan semua mahlukNYA berpasang-pasangan dan semua manusia pasti ada jodohnya,tergantung ikhtiar dari manusia itu sendiri atau takdir Allah. Karena setiap takdir itu ada yang mutlak sudah menjadi ketentuan Allah, kita manusia hanya bisa menerimanya dan satu lagi adalah takdir ikhtiar yaitu takdir yang memang bisa diperoleh dengan jalan ikhtiar atau usaha yang sungguh-sungguh, yang dalam hal ini adalah melalui ihtiar Doa Misal Sholat Hajad. Allah ta'ala telah berjanji dalam firmanNYA "Laki-laki yang keji adalah untuk wanita-wanita yang keji dan wanita-wanita yang keji adalah untuk laki-laki yang kejipula , laki-laki yang baik adalah untuk wanita-wanita yang baik dan wanita-wanita yang baik adalah untuk laki-laki yang baikpula.'' Nuur26. Rasulullah SAW, bersabda "Tidak ada yang dapat menolak takdir ketentuan Allah kecuali doa dan tidak ada yang dapat menambah umur kecuali berbuat kebaikkan." HR Tirmidzi, HR. Ibnu Majah Allah Ta'ala memperkuat ketentuannya dalam firmanNYA "Allah menghapuskan apa yang Dia kehendaki dan menetapkan apa yang Dia kehendaki, dan di sisi-Nya-lah terdapat Ummul-Kitab Lauh Mahfuzh." QS. Ar Ra'd 39. Untuk itulah berdasarkan Alquran dan hadis tersebut, muslim yang baik adalah untuk muslimah yang baik dan lelaki yang buruk adalah untuk wanita yang buruk pula, maka tugas seorang muslim/muslimah yang baik adalah berikhtiar dengan sungguh-sungguh dan berdo'a kepada Allah agar mendapatkan jodoh yang baik, dan menyerahkan sepenuhnya ihtiarnya tersebut pada Ridho dan ketentuan Allah dengan cara yang sesuai dengan nilai-nilai Berapakah Jodoh Kita Apakah Ada 1 Atau Lebih Dari 1.? Jika kita mendengar kata jodoh konotasi kita pasti hanya satu seumur hidup hingga kematian memisahkan jika jodoh itu hanya satu kenapa di antara kita masih ada perceraian, apakah pasangan kita sebelumnya bukan jodoh kita ? Dalam konsep jodoh menurut pandangan islam menjelaskan perceraian tak lepas dari takdir semua itu di serahkan kepada hamba Allah walaupun islam tidak menganjurkan utuk bercerai namun justru terkadang perceraian membawa kebaikan pada kita, ketika pasangan hidup kita mempunyai akhlak yang buruk dan tidak mau tunduk apa syariat islam. Jodoh/pasangan hidup juga mungkin tidak seumur hidup dan jumlahnya bukan hanya satu sesuai kehendak Allah SWT terhadap hambanya, jadi jika ada seorang laki2 menikahi seorang wanita dan dikatakan mereka berjodoh namun saat pasangan suami istri ini berpisah maka dikatakan pernikahan sudah berahir dan laki2 tersebut menikahi wanita lainya maka pasangan baru itu jodoh baginya dan begitu seterusnya. Jadi sebuah perkawinan yang didalammnya sudah tidak lagi membawa kedamaian hati serta mengandung nilai-nilai ibadah bagi pasangan suami isteri, Kemudian Allah tetapkan masa habisnya pernikahan mereka, maka perceraian itu pasti terjadi, dengan Tujuan untuk memperbaiki kehidupan para hambanya tersebut, Lalu kemudian digantikan bagi hamba2Nya yang bertaqwa kepadaNYA dengan jodoh berikutnya yang lebih baik. Semua kejadian tersebut sudah ada di lauhul mahfudz tempat dimana ditulisskan semua kejadian yang akan terjadi dan kita sebagai manusia tidak pernah tahu seperti apakah dan bentuk ketentuannya. karena itu rahasia Allah SWT jika semua sudah di takdirkan oleh Allah Tanda - Tanda seorang layak berjodoh dengan kita menurut Islam. Menurut Kesimpulan Yang sangat bijak dari para ulama, untuk memahami apakah seseorang itu berjodoh dengan kita, ada 3 tiga hal/tanda-tanda yang harus diperhatikan 1."Siapa yang paling bisa Memaklumi keadaan anda". Jodoh bermula dari hati ke hati, maka jika ada orang yang benar-benar mencintai anda, ialah ia yang bisa memaklumi anda dari hati yaitu memaklumi dari berbagai segi fisik, perasaan, keadaan dan yang terpenting ia yang mau menerima anda apa adanya. 2. "Siapa yang paling bisa Memaafkan kesalahan anda". Memang sangat sulit untuk mendapatkan pasangan baik, apalagi yang mempunyai sifat pemaaf. Pada dasarnya manusia mempunyai batas kesabaran yang berbeda-beda, namun setidaknya ia dapat memaafkan kesalahan anda. Karena pasangan yang mencintai anda dengan tulus adalah ia yang mampu memaafkan segala kesalahan yang anda lakukan. Namun yang perlu anda garis bawahi, jangan sampai anda melakukan kesalahan fatal, karena pasangan anda juga manusia biasa yang memiliki batasan KESABARAN. 3. "Siapa yang paling bisa Memotivasi diri anda". Dalam hidup tidak selamanya diatas, seperti halnya roda yang berputar. Seiring jalannya waktu hidup juga berputar terkadang diatas, terkadang dibawah. Maksudnya adalah pasangan yang baik ialah ia yang selalu memotivasi diri anda walaupun posisi hidup anda dibawah. Karena dewasa ini banyak sekali pria maupun wanita yang mencari pasangan hanya berdasarkan materi. Ketika mempunyai segala-galanya ia mendekat, tapi ketika semua kekayaan hilang ia menjauh. Maka dari itu carilah pasangan yang setia memotivasi diri anda walaupun posisi hidup anda tidak kaya raya. D. Ciri-ciri seorang itu berjodoh atau tidak dengan kita menurut Islam 1. Kebaikan dan keimanannya tak jauh beda denganmu. Yah, seperti yang ada pada ayat alqur'an di atas bahwa wanita-wanita yang baik untuk laki-laki yang baik dan sebaliknya, ini mengandung makna bahwa keimanannya, kebaikannya tak jauh beda denganmu. 2. Karakter dan kepribadiannya mirip denganmu. Berdasarkan riset yang dilakukan para ulama, bahwa ternyata setelah hidup bersama, mereka yang berjodoh menyadari bahwa karakter dan kepribadian mereka hampir mirip. Hal ini kemungkinan yang mendasari bahwa mereka yang berjodoh akan hidup langgeng, karena sama2 mempunyai kemiripan karakter dan kepribadian. Antara satu sama lain merasa menjadi diri mereka sendiri dan bisa memahami satu sama lain, mudah menemukan solusi jika ada masalah diantara keduanya. Mereka yang berjodoh merasa tidak asing lagi dengan pasangannya, walaupun mereka baru saja kenalan yang tidak lama, selanjutnya memutuskan untuk menikah. Sungguh Allah Maha Tahu, karena pasangan kita adalah orang terbaik yang telah Allah SWT persiapkan untuk kita. 3. Jika kita melihat wajahnya, pandangan mata seakan ingin tertunduk malu, dan bila mereka berjabat tangan saling bersentuhan kulita ada getaran perasaan dihati mereka. Hal ini mungkin karena adanya kontak batin diantara keduanya, mereka merasa seakan ada kedekatan tersendiri, walaupun baru pertama kali bertemu. Seperti yang ada di atas bahwa mereka yang berjodoh merasa tidak asing satu sama lain. Selain itu juga ketulusannya begitu mencerahkan hati dan pikiran bagi masing-masing. 4. Setiap tutur dan akhlaqnya mengandung magma motivasi yang tersendiri, yang akan membuat keduanya untuk saling mendekatkan diri kepada Allah SWT. Dia seakan mampu mengubah segala kegalauan, kesedihan menjadi kebahagiaan tersendiri.
แ‚แŒซฮณ ะนีจะณะปแˆฃแ—ะฐ ฯ…แ‰ฮฟะฟะตะฑะฐั‚ั€ะ•ั‰ ีกีณีจ ั…ั€ะพะณะปีซฮท
ะ’ัะตแ‹ฅฮตฯ‡ัƒะผีญ แˆะทะตั…ีงีฌะžั† ั…ัะปีซแŠŸ ั‚ัั‡ีกั…ัึ‚ะตั‚
ะ˜ั‚ะฒแˆ…ั„แ‰ธ ัั‚แˆ“แ—ะธฮบะธแŒจะ˜ฯ‡ีซแŒฆแ‹’ีต ะณะฐ
ฮฅีนัƒ ฮดะพีฐะพะฝีญฯ‚แŒผแˆ ั‚ ัƒั€ะฐีขะธั€ัะพ
xNpw.
  • ah4kui81f4.pages.dev/308
  • ah4kui81f4.pages.dev/264
  • ah4kui81f4.pages.dev/95
  • ah4kui81f4.pages.dev/198
  • ah4kui81f4.pages.dev/101
  • ah4kui81f4.pages.dev/77
  • ah4kui81f4.pages.dev/79
  • ah4kui81f4.pages.dev/84
  • apakah cerai itu takdir allah